Berikut adalah contoh penggunaan Switch Statement dalam JavaScript dan implementasinya dengan HTML
HTML
<!DOCTYPE html>
<html>
<head>
<title>Switch Statement</title>
<script>
function checkDay() {
var day = document.getElementById("day").value;
var message;
switch (day) {
case "Senin":
message = "Hari ini adalah Senin.";
break;
case "Selasa":
message = "Hari ini adalah Selasa.";
break;
case "Rabu":
message = "Hari ini adalah Rabu.";
break;
case "Kamis":
message = "Hari ini adalah Kamis.";
break;
case "Jumat":
message = "Hari ini adalah Jumat.";
break;
case "Sabtu":
message = "Hari ini adalah Sabtu.";
break;
case "Minggu":
message = "Hari ini adalah Minggu.";
break;
default:
message = "Hari yang dimasukkan tidak valid.";
break;
}
document.getElementById("result").innerHTML = message;
}
</script>
</head>
<body>
<h1>Switch Statement</h1>
<label for="day">Masukkan hari:</label>
<input type="text" id="day">
<button onclick="checkDay()">Cek Hari</button>
<p id="result"></p>
</body>
</html>
HTMLOutput:
See the Pen Contoh Switch Statement Pada JavaScript by WebbizID (@De-Orchids) on CodePen.
Silakan salin kode di atas ke dalam file HTML dan jalankan di browser untuk melihat contoh penggunaan Switch Statement dalam JavaScript dengan implementasi HTML.
Jika Anda memasukkan nama hari yang valid (misalnya “Senin”, “Selasa”, “Rabu”, dll.), maka akan muncul pesan yang sesuai dengan hari yang dimasukkan. Jika Anda memasukkan nama hari yang tidak valid, maka akan muncul pesan “Hari yang dimasukkan tidak valid.”
Semoga contoh di atas membantu Anda memahami penggunaan Switch Statement dalam JavaScript dan implementasinya dengan HTML.