Ekspresi CASE dalam SQL digunakan untuk melakukan evaluasi kondisional dan menghasilkan nilai berdasarkan kondisi yang diberikan. Ini sangat berguna ketika Anda perlu membuat logika yang kompleks dalam pernyataan SQL Anda.
Berikut adalah contoh penggunaan ekspresi CASE dalam SQL:
SELECT nama_produk, harga,
CASE
WHEN harga > 1000000 THEN 'Mahal'
WHEN harga > 500000 THEN 'Sedang'
ELSE 'Murah'
END AS kategori_harga
FROM produk;
SQLDalam contoh di atas, kita memiliki tabel produk
dengan kolom nama_produk
dan harga
. Kita ingin menambahkan kolom kategori_harga
yang akan menentukan apakah harga produk tersebut mahal, sedang, atau murah berdasarkan nilai harga yang diberikan.
Ekspresi CASE digunakan di dalam pernyataan SELECT untuk mengevaluasi kondisi harga dan menghasilkan nilai kategori_harga yang sesuai. Jika harga lebih dari 1.000.000, maka kategori_harga akan menjadi ‘Mahal’. Jika harga lebih dari 500.000, maka kategori_harga akan menjadi ‘Sedang’. Jika tidak memenuhi kedua kondisi tersebut, maka kategori_harga akan menjadi ‘Murah’.
Hasil query akan mengembalikan kolom nama_produk
, harga
, dan kategori_harga
yang dihasilkan oleh ekspresi CASE.
Anda dapat menggunakan ekspresi CASE dalam berbagai konteks SQL, seperti dalam pernyataan SELECT, WHERE, atau bahkan dalam pernyataan UPDATE atau INSERT.
Ekspresi CASE sangat berguna ketika Anda perlu membuat logika yang kompleks dalam pernyataan SQL Anda. Dengan menggunakan ekspresi CASE, Anda dapat dengan mudah menentukan nilai berdasarkan kondisi yang diberikan, sehingga memungkinkan Anda untuk melakukan manipulasi data yang lebih fleksibel.
Jadi, jika Anda perlu melakukan evaluasi kondisional dan menghasilkan nilai berdasarkan kondisi yang diberikan dalam SQL, ekspresi CASE adalah alat yang tepat untuk digunakan.