Pengenalan Array di C++: Panduan Praktis

Pengenalan Array di C++: Panduan Praktis

Array adalah struktur data yang digunakan untuk menyimpan sejumlah elemen dengan tipe data yang sama dalam satu variabel. Array mempermudah pengelolaan data yang terkait, seperti daftar angka atau string.

1. Karakteristik Array di C++

  • Array menyimpan elemen dengan tipe data yang sama.
  • Elemen array diakses menggunakan indeks. Indeks pertama dimulai dari 0.
  • Ukuran array harus ditentukan saat deklarasi dan bersifat tetap.

2. Deklarasi dan Inisialisasi Array

Deklarasi Array

tipe_data nama_array[ukuran];

Contoh

int angka[5]; // Array untuk menyimpan 5 elemen bertipe int

Inisialisasi Array

Array dapat diinisialisasi langsung saat deklarasi.

int angka[5] = {10, 20, 30, 40, 50};

Anda juga dapat mengosongkan elemen tertentu (dengan nilai default 0 untuk tipe angka).

int angka[5] = {10, 20}; // Elemen lain secara default adalah 0

Contoh Program

#include <iostream>

int main() {
    int angka[3] = {5, 10, 15};

    std::cout << "Elemen pertama: " << angka[0] << std::endl;
    std::cout << "Elemen kedua: " << angka[1] << std::endl;
    std::cout << "Elemen ketiga: " << angka[2] << std::endl;

    return 0;
}

Output:

Elemen pertama: 5  
Elemen kedua: 10  
Elemen ketiga: 15

3. Mengakses dan Mengubah Elemen Array

Mengakses Elemen

Elemen array diakses menggunakan indeks.

nama_array[indeks];

Mengubah Elemen

Anda dapat mengganti nilai elemen array dengan cara berikut:

int angka[3] = {1, 2, 3};
angka[0] = 10; // Mengubah elemen pertama menjadi 10

Contoh Program

#include <iostream>

int main() {
    int angka[3] = {1, 2, 3};

    angka[2] = 30; // Mengubah elemen ketiga

    for (int i = 0; i < 3; i++) {
        std::cout << "Elemen ke-" << i + 1 << ": " << angka[i] << std::endl;
    }

    return 0;
}

Output:

Elemen ke-1: 1  
Elemen ke-2: 2  
Elemen ke-3: 30

4. Looping dan Array

Looping sangat berguna untuk mengakses semua elemen array.

Contoh: Mencetak Semua Elemen

#include <iostream>

int main() {
    int angka[5] = {10, 20, 30, 40, 50};

    for (int i = 0; i < 5; i++) {
        std::cout << "Elemen ke-" << i + 1 << ": " << angka[i] << std::endl;
    }

    return 0;
}

Output:

Elemen ke-1: 10  
Elemen ke-2: 20  
Elemen ke-3: 30  
Elemen ke-4: 40  
Elemen ke-5: 50

5. Ukuran Array

Anda dapat menentukan ukuran array menggunakan operator sizeof.

Contoh

#include <iostream>

int main() {
    int angka[5] = {1, 2, 3, 4, 5};

    int ukuran = sizeof(angka) / sizeof(angka[0]);
    std::cout << "Ukuran array: " << ukuran << std::endl;

    return 0;
}

Output:
Ukuran array: 5

6. Array Multidimensi

Array multidimensi menyimpan data dalam lebih dari satu dimensi, seperti matriks.

Deklarasi dan Inisialisasi

tipe_data nama_array[baris][kolom];

Contoh

int matriks[2][3] = {
    {1, 2, 3},
    {4, 5, 6}
};

Mengakses Elemen

Elemen diakses menggunakan indeks untuk baris dan kolom.

Contoh Program

#include <iostream>

int main() {
    int matriks[2][3] = {
        {1, 2, 3},
        {4, 5, 6}
    };

    for (int i = 0; i < 2; i++) {
        for (int j = 0; j < 3; j++) {
            std::cout << "Matriks[" << i << "][" << j << "] = " << matriks[i][j] << std::endl;
        }
    }

    return 0;
}

Output:

Matriks[0][0] = 1  
Matriks[0][1] = 2  
Matriks[0][2] = 3  
Matriks[1][0] = 4  
Matriks[1][1] = 5  
Matriks[1][2] = 6

7. Array sebagai Parameter Fungsi

Array dapat dilewatkan ke fungsi sebagai parameter.

Contoh

#include <iostream>

// Fungsi untuk mencetak elemen array
void cetakArray(int arr[], int ukuran) {
    for (int i = 0; i < ukuran; i++) {
        std::cout << arr[i] << " ";
    }
    std::cout << std::endl;
}

int main() {
    int angka[5] = {10, 20, 30, 40, 50};

    cetakArray(angka, 5); // Memanggil fungsi cetakArray

    return 0;
}

Output:
10 20 30 40 50

8. Contoh Program Lengkap

Program berikut meminta input dari pengguna untuk menyimpan nilai dalam array dan mencetak nilai tersebut.

#include <iostream>

int main() {
    int angka[5];

    // Input elemen array
    for (int i = 0; i < 5; i++) {
        std::cout << "Masukkan elemen ke-" << i + 1 << ": ";
        std::cin >> angka[i];
    }

    // Output elemen array
    std::cout << "Elemen array: ";
    for (int i = 0; i < 5; i++) {
        std::cout << angka[i] << " ";
    }
    std::cout << std::endl;

    return 0;
}

Output (contoh input pengguna):

Masukkan elemen ke-1: 1  
Masukkan elemen ke-2: 2  
Masukkan elemen ke-3: 3  
Masukkan elemen ke-4: 4  
Masukkan elemen ke-5: 5  
Elemen array: 1 2 3 4 5

Dengan array, Anda dapat menyimpan dan mengelola data dalam jumlah besar secara lebih efisien. Apakah Anda ingin mencoba array dengan skenario tertentu? 😊

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *