Operator dalam C++ adalah simbol atau kata kunci yang digunakan untuk melakukan operasi pada variabel atau nilai. Pemahaman tentang operator sangat penting untuk menulis program yang efektif. Berikut ini adalah daftar operator dasar dalam C++ yang sering digunakan.
1. Operator Aritmatika
Digunakan untuk melakukan operasi matematika dasar.
Operator | Deskripsi | Contoh |
---|---|---|
+ | Penjumlahan | a + b |
- | Pengurangan | a - b |
* | Perkalian | a * b |
/ | Pembagian | a / b |
% | Modulus (sisa bagi) | a % b (hanya untuk integer) |
Contoh
#include <iostream>
int main() {
int a = 10, b = 3;
std::cout << "Penjumlahan: " << (a + b) << std::endl;
std::cout << "Pengurangan: " << (a - b) << std::endl;
std::cout << "Perkalian: " << (a * b) << std::endl;
std::cout << "Pembagian: " << (a / b) << std::endl;
std::cout << "Modulus: " << (a % b) << std::endl;
return 0;
}
2. Operator Penugasan
Digunakan untuk memberikan nilai pada variabel.
Operator | Deskripsi | Contoh |
---|---|---|
= | Menetapkan nilai | a = 5 |
+= | Penambahan dan penugasan | a += 5 |
-= | Pengurangan dan penugasan | a -= 3 |
*= | Perkalian dan penugasan | a *= 2 |
/= | Pembagian dan penugasan | a /= 4 |
%= | Modulus dan penugasan | a %= 3 |
Contoh
int a = 10;
a += 5; // a menjadi 15
a *= 2; // a menjadi 30
3. Operator Perbandingan
Digunakan untuk membandingkan dua nilai dan menghasilkan nilai true
atau false
.
Operator | Deskripsi | Contoh |
---|---|---|
== | Sama dengan | a == b |
!= | Tidak sama dengan | a != b |
> | Lebih besar | a > b |
< | Lebih kecil | a < b |
>= | Lebih besar sama dengan | a >= b |
<= | Lebih kecil sama dengan | a <= b |
Contoh
#include <iostream>
int main() {
int a = 10, b = 20;
std::cout << (a == b) << std::endl; // Output: 0 (false)
std::cout << (a < b) << std::endl; // Output: 1 (true)
return 0;
}
4. Operator Logika
Digunakan untuk operasi logika pada nilai boolean.
Operator | Deskripsi | Contoh |
---|---|---|
&& | Logika AND (dan) | a && b |
` | ` | |
! | Logika NOT (tidak) | !a |
Contoh
#include <iostream>
int main() {
bool a = true, b = false;
std::cout << (a && b) << std::endl; // Output: 0 (false)
std::cout << (a || b) << std::endl; // Output: 1 (true)
std::cout << (!a) << std::endl; // Output: 0 (false)
return 0;
}
5. Operator Inkrement dan Dekrement
Digunakan untuk menambah atau mengurangi nilai variabel sebesar 1.
Operator | Deskripsi | Contoh |
---|---|---|
++ | Increment | ++a atau a++ |
-- | Decrement | --a atau a-- |
Contoh
#include <iostream>
int main() {
int a = 5;
std::cout << ++a << std::endl; // Pre-increment (6)
std::cout << a++ << std::endl; // Post-increment (6, lalu a menjadi 7)
std::cout << --a << std::endl; // Pre-decrement (6)
std::cout << a-- << std::endl; // Post-decrement (6, lalu a menjadi 5)
return 0;
}
6. Operator Bitwise
Digunakan untuk operasi bit tingkat rendah.
Operator | Deskripsi | Contoh |
---|---|---|
& | AND bitwise | a & b |
` | ` | OR bitwise |
^ | XOR bitwise | a ^ b |
~ | NOT bitwise | ~a |
<< | Shift kiri | a << 1 |
>> | Shift kanan | a >> 1 |
Contoh
#include <iostream>
int main() {
int a = 5, b = 3; // 5 = 0101, 3 = 0011
std::cout << (a & b) << std::endl; // Output: 1 (0001)
std::cout << (a | b) << std::endl; // Output: 7 (0111)
std::cout << (a ^ b) << std::endl; // Output: 6 (0110)
return 0;
}
7. Operator Ternary
Digunakan untuk keputusan sederhana dalam satu baris.
Operator | Deskripsi | Contoh |
---|---|---|
? : | Operator Ternary | a > b ? x : y |
Contoh
#include <iostream>
int main() {
int a = 10, b = 20;
int max = (a > b) ? a : b; // Jika a > b, maka max = a, jika tidak max = b
std::cout << "Nilai maksimum: " << max << std::endl;
return 0;
}
Kesimpulan
Operator adalah komponen penting dalam pemrograman C++. Pemahaman penggunaannya dapat meningkatkan kemampuan Anda dalam menulis kode yang efisien dan mudah dipahami. Apakah Anda ingin eksplorasi lebih dalam pada salah satu jenis operator ini? 😊
Leave a Reply